Achmad Sarjono
SURABAYA, - Dalam rangka Kunjungan ke Koramil jajaran (Koramil 0830/02 Semampir, Koramil 0830/03 Pabean Cantian, Koramil 0830/01 Krembangan), Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Budi Handoko, S.Sos., berikan Sosialisasi kesehatan upaya pencegahan Stunting dan berikan bansos secara simbolis berupa bingkisan makanan kesehatan dan BLT kepada Keluarga Beresiko Stunting di Wilayah Jajaran, Senin (31/10/2022).
Dandim 0830/Surabaya Utara dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah pimpinan atau kepercayaan dari pemerintah dimana kemarin pada awal bulan Oktober ini para Komandan Kodim di Jawa Timur dikukuhkan/dilantik sebagai Bapak Asuh Anak Stunting oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Artinya bahwa pemerintah melibatkan kami TNI Angkatan Darat untuk bersama sama membantu, mengatasi, menyelesaikan permasalahan stunting dilingkungan masyarakat dengan target Zero Stunting untuk wilayah Jawa Timur.
Jadi anak anak ini memang ada kendala pada usia balita terkait dengan pertumbuhan, kita semua saling bergandengan tangan baik dari kami TNI, Pemerintah daerah, kecamatan, kelurahan, puskesmas untuk sama sama kita atasi, kita berupaya sama sama untuk bagaimana anak stunting ini segera bisa lulus, bisa lolos, bisa selesai dapat tumbuh seperti anak anak pada umumnya, " ucapnya.
Kita tidak mengetahui masa depan anak anak kita, namun kita sebagai orang tua sebagai suatu lingkungan kebersamaan, sama sama kita selesaikan supaya dapat tumbuh dengan baik, kita tidak mengetahui masa depan dari anak-anak kita mungkin ada yang menjadi Kepala Daerah, Bupati, Walikota, Kepala Dinas ataupun mungkin juga menjadi TNI Polri, tetapi selagi ada permasalahan kita bersama-sama bahu-membahu membantu untuk menyelesaikannya.
Indonesia ini masa depannya ada ditangan anak - anak kita, kita sudah ada waktunya kita akan berakhir mereka yang akan melanjutkan. Untuk itu kami dari TNI Angkatan Darat dari Kodim dan Koramil turut membantu untuk menciptakan generasi indonesia dimasa mendatang dengan mempersiapkan atau menyelesaikan permasalahan anak-anak stunting ini tentunya pemahaman, penjelasan dukungan dari kecamatan, puskesmas, BKKBN yang lebih paham, kami tunggu info masukan dan ajakannya untuk sama - sama kita bekerjasama mengatasi permasalahan stunting ini, " paparnya.
Kami siap apa yang kami mampu apa yang kami bisa kami punya mitra untuk membantu kesulitan anak anak ini, ada kendala ada permasalahan, kesulitan sampaikan juga ke kami, jadi kalau ini hanya sekedar sedikit mungkin untuk membantu meringankan.
Besok, lusa kedepan kalau ada sesuatu yang memang menyulitkan, memberatkan infokan juga ke kami, infokan ke para babinsa dilapangan agar kami juga turut membantu berpikir bagaimana untuk mengatasi permasalahan yang ada di keluarga, lingkungan dan di masyarakat, " terangnya.
Dan saya ucapkan terima kasih kepada ibu ibu udah berkenan hadir memenuhi undangan Danramil, mari kita bersama-sama kompak, kita guyub, kita selesaikan permasalahan anak anak stunting dilingkungan kita, " pungkasnya.
Sebanyak 343 bingkisan dan BLT yang dibagikan kepada Keluarga Berisiko Stunting di Wilayah Koramil Jajaran, " pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0830/SU, Pasiter Kodim 0830/SU, Forkopimcam, Kelurahan, Kader PLKB masing-masing kelurahan, Puskesmas dan Anak Stunting beserta orang tua. (*)
Wahyudi Arief 
Siswandi 
N. Wijanarko 
