SURABAYA. - Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. berkunjung ke Kodim 0831/Surabaya Timur Selasa (16/8/2022).
Didampingi oleh Kasiren Korem 084/BJ, Kasi Ops, dan Kasi Pers Kasrem 084/BJ serta Ketua Persit KCK Koorcab. Rem 084 PD V/Brw beserta pengurus, Danrem 084/Bhaskara Jaya melanjutkan kunjunganya pada hari ini di Kodim 0831/Surabaya Timur. Kedatangan Danrem dan rombongan disambut oleh Dandim 0831/Surabaya Timur Kolonel Inf. Yusan Riawan, S. IP., M. Han., Kasdim 0831/ST, para Danramil, Pa Staf dan Pengurus Persit KCK Cab. L Kodim 0831/Surabaya Timur.
Pada kunjungan tersebut, Danrem 084/Bhaskara Jaya juga berkesempatan memberikan pengarahan kepada Prajutit, PNS dan Persit KCK Cab. L di Aula Makodim 0831/Surabaya Timur Jl. Mulyorejo Indah No. 4 Surabaya sampai pukul 15.25 Wib kemudian dilanjutkan peninjauan UMKM yang digelar oleh ibu-ibu Persit KCK Cab. L Dim 0831/ST.
Dalam pengarahanya Danrem mengatakan, "Era Digitalisasi saat ini mempermudah semua orang mengakses berbagai informasi dari berbagai belahan dunia dengan cepat. Namun demikian ada segi positif dan negatifnya tergantung bagaimana kita mensikapinya. Segi positif dari media sosial antara lain sebagai sarana menambah Ilmu pengetahuan dan teknologi, Sosbud, menjalankan bisnis online, pencitraan, mendekatkan yang jauh, e-book, jendela dunia dan menambah wawasan yang semua akan membentuk kemajuan keluarga, organisasi dan negara sehingga terwujud keadilan dan kemakmuran". kata Danrem.
Baca juga:
Forkopimda Jatim Peringati Hakordia 2021
|
"Segi negatif dari media sosial antara lain pornografi, hoax, ujaran kebencian, pembunuhan karakter, fitnah, black campaign, menjauhkan yang dekat, judi online, hacking, penipuan dan anti sosial. Apabila kita salah dalam menggunakan media sosial maka akan merugikan diri sendiri, keluarga, satuan dan organisasi". tambah Danrem.
Selajutnya orang nomor satu di Korem 084/Bhaskara Jaya menambahkan dalam arahanya, "Keluarga sangat berperan dalam mendukung kesuksesan suami dan keluarga, maka jaga dan bina keharmonisan keluarga, beri tauladan yang baik kepada anak dan anggota keluarga lainya. Keluarga juga berperan mencegah masuknya pengaruh masuknya ajaran ekstrim dan radikal kepada anak. Implementasikan rasa syukur dengan menerapkan pola hidup sehat serta hindari kebohongan karena dengan berbohong seseorang akan terjebak dalam fitnah". tegas Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M.