TANJUNGPERAK – Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika di kawasan Dupak, Surabaya. Pada Senin (02/09/2024) sekitar pukul 07.00 Wib.
Diketahui dalam penggerebekan tersebut, polisi saat melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Jl. Lasem Barat Kecamatan Krembangan, menemukan barang bukti berupa narkotika jenis sabu dan obat keras berbahaya (Okerbaya) dengan jumlah total lebih dari 100 gram.
Kapolres Pelabuhan Tanjungperak AKBP William Cornelius Tanasale melalui Kasihumas Iptu Suroto mengungkapkan, satu tersangka, yang kita amankan diketahui HAS (28), warga Surabaya.
"HAS berhasil ditangkap pada sore hari dengan waktu yang sama di sebuah kos di kawasan Kupang Praupan, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, " tutur Iptu Suroto, Jumat (13/09).
Dalam penangkapan tersebut ungkap Iptu Suroto, Polisi menemukan barang bukti berupa shabu dengan berat bruto 100, 15 gram dan 44 butir pil ekstasi dengan berat bruto 11, 28 gram.
Barang bukti tersebut ditemukan dalam beberapa wadah plastik yang disembunyikan di dalam rumah tersangka.
Baca juga:
INCAR Polda Jatim Bantu Amankan Jakarta
|
“Selain itu, polisi juga menyita timbangan elektrik dan peralatan untuk membagi narkotika tersebut, " tandas Iptu Suroto, kepada wartawan.
Ia menegaskan bahwa tersangka dikenakan pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengatur tentang kepemilikan dan pengedaran narkotika secara ilegal.
Saat ini, tersangka dan barang bukti telah diamankan di Polres Pelabuhan Tanjungperak untuk penyidikan lebih lanjut.
"Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam memberantas peredaran narkotika di Surabaya, khususnya di wilayah Krembangan yang kerap menjadi sasaran operasi pemberantasan narkoba, " pungkasnya. (*)