SURABAYA - Primer Koperasi Kartika Bhaskara Jaya menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku tahun 2022 yang dibuka oleh Danrem 084/BJ Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M. di Aula Bhaskara Jl. A. Yani No. 1 Surabaya, Rabu (12/4/2023).
Dalam sambutanya pada acara pembukaan, Komandan Korem 084/BJ mengharapkan agar melalui RAT ini dapat dirumuskan langkah-langkah baru yang lebih produktif untuk kemajuan usaha. Sehingga keberadaan Koperasi dapat membantu meningkatkan kesejahteraan Prajurit dan keluarganya.
"Saya harapkan melalui RAT ini dapat dirumuskan langkah-langkah baru yang lebih produktif sehingga keberadaan Koperasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan Prajurit dan keluarganya, " harap Danrem.
Masih kata Danrem dalam sambutanya, dalam organisasi Koperasi, RAT merupakan kekuasan tertinggi yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota. Para pengurus Koperasi wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban kinerjanya yang telah dilaksanakan selama setahun yang lalu dan seluruh anggota diharapkan aktif memberikan saran dan masukan yang konstruktif dan menyampaikan solusi alternatif untuk kebaikan dan kemajuan koperasi ke depan.
"Dalam organisasi Koperasi RAT merupakan kekuasaan tertinggi yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota. Pengurus harus melaporkan pertanggung jawaban kinerjanya selama kurun waktu satu tahun yang lalu. Para anggota juga harus berperan aktif memberikan evaluasi, saran dan masukan yang konstruktif serta solusi alternatif untuk kemajuan Koperasi di masa-masa mendatang", ujar Brigjen TNI Terry.
Orang nomor satu di Korem 084/BJ tersebut juga mengharapkan agar pengurus Koperasi bisa bekerja lebih kreatif dan inovatif untuk membangun semangat wirausaha serta mampu mencari peluang-peluang baru yang lebih prospektif dengan tetap berpedoman pada AD/ART sebagai landasan Koperasi secara sehat dan benar.
"Pengurus Koperasi harus lebih kreatif dan inovatif untuk selalu mencari peluang-peluang usaha baru yang lebih prospektif demi kemajuan Koperasi dengan tetap mempedomani AD/ART sebagai landasan Koperasi yang sehat dan benar", pungkasnya. (Penrem084)