Achmad Sarjono
SURABAYA - Ratusan jemaah memenuhi gang Dolly malam ini untuk memperingati acara Haul Mbah Kapiludin yang diselenggarakan oleh Yayasan Komunitas Jarak dan Dolly (Kojardo) Surabaya bersama Gus Achmad Nur Huda (Pengasuh Majlis Ta'lim Nurul Tauhid) di kawasan eks lokalisasi Dolly Surabaya, pada Selasa (16/7/2024) malam.
Acara ini menjadi momentum untuk mengenang dan menghormati jasa Mbah Kapiludin dalam menyebarkan ajaran Islam di kawasan ini sejak ratusan tahun lalu.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang disusul dengan rangkaian dzikir dan sholawat yang dipimpin oleh Gus Achmad Nur Huda, pengasuh Majlis Ta'lim Nurul Tauhid. Suasana khidmat terasa di antara para jemaah yang memadati tempat tersebut, dengan doa-doa yang dipanjatkan untuk memohon keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.
Ketua Yayasan Kojardo, Malaka, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga tradisi keagamaan seperti dzikir dan sholawat sebagai bagian dari penghormatan terhadap warisan spiritual yang ditinggalkan oleh para pendahulu kita. "Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW tetapi juga memperkokoh tali persaudaraan di antara umat Islam, " ujarnya.
Tokoh agama setempat, Ngadimin Wahab atau Abah Petruk, menambahkan bahwa makam Mbah Kapiludin telah lama menjadi tempat ziarah bagi masyarakat sekitar. "Sejak zaman ketika kawasan ini masih berupa alang-alang, orang-orang sudah datang berziarah ke makam beliau setiap malam Jumat legi, " paparnya.
Acara Haul Mbah Kapiludin ini juga diharapkan dapat memberikan safaat bagi para jemaah di yaumil akhir nanti, sebagaimana yang diharapkan oleh para tokoh agama dan pengikut setia Mbah Kapiludin. Semoga kegiatan ini tetap menjadi tradisi yang berkelanjutan dan memberi manfaat bagi seluruh umat Islam di Surabaya. (*)
Updates. 
Jumari Haryadi 
