SURABAYA – Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak resmi mengumumkan nominator Golden Ticket 2023 pada Jumat (24/3/2023). Acara tersebut disiarkan langsung dari Aula Amerta Kantor Manajemen UNAIR melalui zoom meeting dan live streaming YouTube Universitas Airlangga.
Dalam kesempatan itu, Prof Nasih mengatakan bahwa penerimaan Nominator Golden Ticket 2023 tersebut, telah melalui proses penyeleksian sebanyak 796 pendaftar dari berbagai provinsi di Indonesia. Pada dasarnya, lanjut Prof Nasih, Kemendikbud menerima tiga jalur masuk perguruan tinggi, ada SNBP, SNBT, dan Mandiri, namun Golden Ticket menjadi bagian dari jalur SNBP yang dapat memperkuat suatu kriteria untuk masuk ke UNAIR.
“SNBP di dalamnya tertulis dengan jelas, dasar utama dan kriteria utama adalah nilai mata pelajaran yang ada di rapot. Golden Ticket menjadi bagian penambah beberapa indikator serta kriteria yang berkaitan dengan prestasi baik yang diunggah maupun melalui mekanisme lainnya, ” kata Prof Nasih.
Jalur Golden Ticket, jelas Prof Nasih adalah penambahan nilai prestasi yang nantinya akan dimasukkan sebagai pertimbangan. Jalur tersebut, sambungnya, akan memungkinkan posisi seseorang untuk menjadi lebih baik di sekolahnya.
“Mereka yang diterima adalah mereka yang melaporkan unggahan prestasi kepada UNAIR, ” katanya.
Rektor bersama jajaran pimpinan dan peserta Golden Ticket 2023 seusai acara. (Foto: Imam Ariadi)
Tujuan Golden Ticket
Guru Besar FEB UNAIR itu juga menjelaskan bahwa tujuan dari Golden Ticket tidak hanya memberikan kesempatan untuk menjadi mahasiswa UNAIR melalui jalur prestasi akademik maupun non akademik. Golden Ticket, lanjutnya, juga bertujuan untuk menjangkau sekolah-sekolah di desa-desa terpencil di Indonesia.
“Jalur Golden Ticket ini akan memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah yang mungkin masih tertinggal atau yang mungkin belum memiliki alumni. Agar dari sini kami bisa melihat track record bahwa dari sekolah tersebut ada siswa-siswa yang berprestasi, ” jelas Prof Nasih.
Penerima nominator Golden Ticket, sambung Prof Nasih, juga tidak mengurangi jalur kuota untuk setiap fakultas. Bahkan, melalui jalur itu ada beberapa prodi yang ditambahkan kuotanya.
“Secara umum jalur Golden Ticket ini akan menambah siswa yang diterima di UNAIR. Dan secara keseluruhan akan menambah daya tampung yang ada, di luar daya tampung yang sudah ditetapkan, ” katanya.
Pada akhir, Prof Nasih juga menegaskan bahwa melalui proses penyeleksian sebanyak empat tahap, terdapat 103 siswa yang diajukan sebagai penerima nominator Golden Ticket 2023. Tercatat 69 di antaranya adalah penerima platinum dan 34 diantaranya adalah penerima Gold.
“Platinum itu pendaftar dengan prestasi akademik dan non akademik yang baik serta didukung peringkat sekolah yang bagus. Sehingga kami usulkan untuk bisa diterima. Meski keputusan resmi tetap menunggu pengumuman dari pemerintah, ” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan bahwa jalur Golden Ticket ini disaring dan disesuaikan dengan nilai akademik, nilai penunjang, posisi di sekolah, dan terakhir disesuaikan dengan pilihan prodi siswa yang bersangkutan. Pada tahun 2023, penerimaan pasti pendaftar Golden Ticket mengikuti pengumuman resmi SNBP yang jatuh pada hari Selasa, 28 Maret 2023.
Baca juga:
GPPMMA Aikai Gelar Seminar Sehari
|
Penulis: Monika Astria Br Gultom
Editor: Nuri Hermawan